Jokowi di tengah-tengah pendukungnya /*ist |
Kemenangan ‘sementara’ Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta telah membuktikan bahwa jualan politik dengan label agama sudah tidak laku.
“Masyarakat sudah bosan karena orang yang melakukan ‘jualan agama’ sama sekali tidak membawa perubahan yang nyata,” kata Sekjen Aliansi Damai Anti Penistaan Islam, M.Idris Hady, kepada LICOM, Jumat (21/09).
Menjelang Pilkada DKI Jakarta putaran kedua memang berhembus keras isu-isu yang menyudutkan pasangan tertentu. Isu yang dipakai berbau suku agama ras dan antar-golongan (SARA).
Selain itu, kemenangan Jokowi-Ahok suara partai tidak identik dengan suara masyarakat seutuhnya. Ini terbukti Jokowi-Ahok yang hanya didukung PDIP-Gerindra mampu melawan hegemoni koalisi besar Demokrat-Golkar-PPP-Hanura-PKS.
Sikap kesederhanaan figur Jokowi-Ahok yang tampil apa adanya serta tanpa dibuat memikat masyarakat, ketokohan keduanya muncul dari kepribadian dirinya, bukan polesan politik. Ini juga berpengaruh pada kemenangan keduanya.
“Selamat atas kemenangan Jokowi-Ahok. Semoga Jakarta akan berubah sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh masyarakat Jakarta khususnya, dan masyarakat luar jakarta yang selalu melihat Jakarta dalam persepektif miniatur negara,” ujar Idris.@aripurwanto
Sumber : lensaindonesia.com / Kumpulan Informasi Menarik / Foto : Jokowi
Tags : Pemerintahan, Politik, Tokoh
0 comments:
Post a Comment